Dompo, nama virusnya
adalah varisela-zoster,
masih satu keluarga dengan virus varisela (penyebab penyakit cacar air).
Bedanya, bila cacar air menyerang kulit seluruh tubuh sedangkan virus
varisela-zoster menyebabkan penyakit herpes zoster yang meyerang sebagian
tubuh.
maksud sebagian
tubuh adalah bagian tertentu dari tubuh kita dan hanya menyerang satu sisi,
kanan atau kiri. Misalnya terkena daerah kepala, maka akan timbul seperti
gambar tetapi letaknya di kepala, mulai ujung rambut sampai ujung dagu, kadang
juga leher. Bukan hanya kulitnya lho, tetapi termasuk telinga,hidung, mulut dan
mata. Wah, nyerinya bukan main, bisa nagis saking nyerinya.
Bila terkena bagian
bokong, otomatis alat kelamin juga kena, bagian kiri atau kanan, terserah
penyakitnya suka yang mana. Bagian ini juga nyeri teramat sangat, karena
sarafnya peka terhadap nyeri seperti daerah kepala.
Mengapa hanya
mengenai salah satu sisi bagian badan, hanya kiri atau kanan saja ?
Di atas sudah
disinggung bahwa yang diserang adalah saraf kulit. Saraf-saraf tersebut
terbentuk secara melingkar dari induk saraf di dalam tulang belakang (medulla
spinalis) dan kepala menyusuri bagian tubuh kanan dan kiri. Ujung-ujungnya ada
di bagian depan depan tubuh kita dan tidak bersambung satu dengan lainnya.
Mengapa hanya
menyerang satu sisi saja (unilateral ), koq tidak sekalian saja menyerang dua
sisi kanan dan kiri (bilateral) ? Nah, yang ini belum diketahui., Ada
kepercayaan, bila menyerang dua sisi atau bila sampai bercak-bercak tersebut
menyambung antara kiri dan kanan atau sebaliknya, dikatakan bahaya atau bisa
mati.
jelas tidak akan nyambung, wong ujung saraf antara kanan dan kiri tidak nyambung.
jelas tidak akan nyambung, wong ujung saraf antara kanan dan kiri tidak nyambung.
Gejala penyakit ini mula-mula penderita
mengalami demam atau panas, disertai nyeri di bagian tubuh yang nantinya timbul
bercak, Beberapa hari kemudian ( setiap orang tidak sama), muncul bercak
kemerahan di bagian tubuh yang neri tadi. Makin hari menyebar dan membesar
sampai sebesar biji jagung. makin lama, mengelupas (bahasa jawa:
mlonyoh) dan tetap nyeri.
Setelah kering (ada
yang seminggu, ada pula 2 atau 3 minggu) dan sembuh, kadang masih menyisakan
nyeri. Sisa-sisa nteri adakalanya masih muncul bertahun-tahun kemudian. Keadaan
ini disebut nyeri post herpetic.
Hingga kini belum
ada obat spesifik. Pemakaian anti virus yang oleh beberapa ahli dikatakan bisa
menghilangkan nyeri post herpetic ternyata masih memerlukan penelitian.
Sementara pendapat lain menyebutkan bahwa anti virus tidak dapat menghilangkan
neuralgia pasca herpetika.
Pengobatan lebih
diarahkan untuk mengurangi gejala, misalnya pemberian antinyeri atau penurun
panas atau obat untuk mengurangi rasa gatal pada periode masa penyembuhan.
Obat antivirus
sendiri masih kontroversial, artinya belum dapat dibuktikan bahwa pemakaiannya
benar-benar bisa menyembuhkan. Antibiotika diberikan bila ada infeksi sekunder,
misalnya kulit jadi bernanah atau terkelupas (mlonyoh).
No comments:
Post a Comment
Trimakasih telah mengomentari blog ini, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua umumnya dan bagi saya sendiri khususnya