Hai kawan - kawan bloger, saya mau posting cerita/narasi untuk drama lucu nih,,,
cekidot ia gan
cekidot ia gan
MALIN TAKKONDANG ANAK
DOELKAHA
Diceritaken
pada zaman dahulu hiduplah keluarga kecil yang hidup ditengah tengah rawa,
keluarga ini terdiri dari seorang bapak bernama Doelkaha dan istrinya bernama
Soeryanasti dan memiliki anak bernama malin,
Pada suatu
ketika malin bermain main dengan teman2nya yang juga hidup disekitar rawa
tempat ia tinggal, karena hai sudah senja maka orang tua nya pun menjemput
Bagaimana
ceritanya kita lihat diKTP (protes bareng di TKP)
Keesokan
harinya seperti biasa malin mengambilkan air bersih untuk ibunya di depot Aqua
terdekat, namun ditengah perjalanan pulang, malin bertemu dengan seorang kaya
yang mengajak malin untuk merantau mencari uang di kota, malin pun meminta izin
ortunya namun tidak diizinkan, bagaimanakah kisahnya kita lihat di TKP,,,,,,,
Karna iming iming yang wah dari orang kaya itu
malin pun nekat kabur dari rumah,,, (kabur kaya main litong) ibunya
menangisi
malin dan tanpa fikir panjang ayahnya pun menyusulnya kekota> bagaimana
ceritanya kita lihat di TKP
Sampai dikota
malin bertemu dengan gadis kaya dan mereka pun jatuh cinta (kaya film india
nari2)
dan mereka pun menikah dan dikaruniai seorang anak yang sehat dan cantik,
dilain pihak ayah malin meratapi nasip yang malang karna menjadi seorang
pengemis langsung saja kita lihat di tkp
Setelah
tumbuh besar anak malin menanyakan tentang kakek yang dari ayahnya, dan
mengajak ayahnya kerumah kakeknya tsb, malin pun menyetujuinya, berangkatlah
mereka menuju desa t4 malin dilahirkan, diperjalanan pulang malin bertemu dengan
bapaknya namun malin tidak mengakui bahwa itu adalah bapaknya > bagaimana
kejadiannya kita lihat di TKP
Karna merasa
terhina dengan ucapan malin yang tidak mengakui bahwa doelhaka adalah bapaknya,
doelhaka pun mengutuk malin menjadi boneka angribird (setelah mengutuk malin
doelkaha mengucapkan Alamak Keceplosan)
Demikian tadi
cerita malin takkoendang si anak Doelkaha, dalam kisah ini mendidik kita supaya
tidak menjadi lupa terhadap orang tua, , , semoga cerita wayang ini menghibur
dan akhirnya di kanan pasir, di beawah pasir disini jua ada pasir, wayangnya
kentir ladalah dalangnya ikut kentir yang penting bias nyengir sampai jumpa
lagi dengan kami di acara2 pementasan seni lawak seputih raman.
memang tidak bisa semua cerita2 yang saya plesetkan bisa saya publikasikan, namun bila kawan - kawan bloger mau bisa sms langsung,,,, atau gabung ke Group NOVJ di Facebook,,,,,, Semoga cerita ini bermanfaat n berguna bagi siapapun yang membaca apa lagi yang memakainya Amiin....
No comments:
Post a Comment
Trimakasih telah mengomentari blog ini, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua umumnya dan bagi saya sendiri khususnya